Blogs | Semua tentang SSL Certificate
Beberapa Hal yang Harus Diketahui tentang Public Key Infrastructure
Berbicara tentang penggunaan SSL Certificate yang diketahui sebagai solusi keamanan di dunia digital, Anda mungkin ingin mengetahui lebih banyak tentang penggunaan sertifikat digital tersebut. Dalam hal ini, Anda juga harus tahu setidaknya dasar-dasar Public Key Infrastructure (PKI). PKI sangat penting untuk memastikan bahwa komunikasi yang dilakukan melalui Internet benar-benar aman.
Apa itu Public Key Infrastructure?
Public Key Infrastructure merupakan sistem yang didesain untuk mengelola pembuatan, pendistribusian, identifikasi, dan pencabutan kunci publik (public key). Sistem ini terdiri dari serangkaian peran, kebijakan, prosedur, hardware, dan software yang dipercayakan kepada pengguna. Ide utama di balik sistem ini adalah untuk memastikan bahwa kunci publik hanya digunakan oleh pemiliknya dan bukan orang lain. Sebenarnya, informasi dapat dienkripsi dan ditransmisikan dengan aman bahkan tanpa PKI, tetapi dalam hal ini, tidak akan ada metode apa pun untuk memastikan identitas pengirim. Penggunaan PKI dalam hal keamanan digital memastikan identitas pengirim sehingga pengguna Internet benar-benar merasa aman dan percaya pada keamanan yang Anda berikan.
Kebutuhan akan Penggunaan PKI
Sangat penting untuk mengerti bahwa peran enkripsi adalah memastikan transfer data dari satu end ke end yang lain memang benar-benar aman. Pada satu end, seseorang menggunakan public key untuk mengenkripsi pesan dan satu orang di end lainnya menggunakan private key untik mendekripsi pesan. Pesan yang dikirim hanya bisa dilihat oleh mereka yang memiliki sepasang kunci publik dan kunci pribadi yang terhubung. Inilah mengapa tidak ada pihak luar yang bisa merusak atau mencuri informasi terkait. Dengan menggunakan SSL Indonesia terbaik, Anda bisa memastikan bahwa data setiap pengunjung website diamankan dengan enkripsi.
Sayangnya, meskipun enkripsi memungkinkan transfer data yang aman, hal tersebut tidak menjamin bahwa public key digunakan oleh pemilik kunci yang sebenarnya. Kunci public mungkin saja dimiliki oleh orang lain. Hal ini sering terjadi karena kunci tersebut bersifat public. Kunci tersebut mungkin saja kemudian digunakan oleh seseorang yang mengirimkan informasi yang menyesatkan. Masalah akan semakin bertambah ketika kunci tersebut digunakan oleh banyak orang, bukan hanya oleh satu orang. Mengapa demikian? Lebih banyak orang yang menggunakan kunci berarti resiko kunci jatuh ke tangan pihak ketiga pun semakin bertambah. Bergantung pada tingkat sensitifitas sebuah informasi atau data yang harus dibagikan, PKI mengambil peran dalam membuat identitas pemilik kunci publik.
Dengan bantuan dari sertifikat digital atau yang biasa disebut SSL Certificate, Public Key Infrastructure mengikat setiap kunci dengan identitas pemiliknya. Tentu saja proses tersebut bisa diselesaikan secara ototmatis atau bergantung pada pilihan pihak-pihak yang terlibat dalam pengawasan manusia. Saat kunci publik dibatasi dengan sertifikat digital, sertifikat tersebut akan bertindak seabgai tindakan sekunder untuk menetapkan identitas pemilik kunci publik.
Komponen PKI
Penting untuk diketahui bahwa penerapan PKI biasanya terdiri dari beberapa elemen, seperti:
- Certificate Authority atau CA yang bertindak sebagai akar kepercayaan yang kemudian menerbitkan sertifikat digital yang mewakili kepemilikan kunci public
- Registration Authority atau RA, yaitu pihak yang memutuskan apakah akan mengotentikasi permintaan atau tidak. Untuk penggunaan tertentu, pihak ini juga bisa menerbitkan sertifikat tergantung pada apakah CA memberikan izin atau tidak
- Database sertifikat yang menerbitkan dan mencabut sertifikat
- Toko sertifikat dimana setiap sertifikat yang diterbitkan disimpan dengan kunci pribadinya
Penggunaan PKI
Tentu saja PKI digunakan pada banyak cara berbeda. PKI digunakan pada login smart card, enkripsi dokumen XML, mengamankan pesan email, dan otentikasi sistem klien. PKI digunakan dalam kasus-kasus tersebut karena keamanan data sangat penting. PKI juga digunakan pada Internet of Things untuk memastikan komunikasi yang aman antara dua perangkat terpercaya. PKI juga bisa dilihat di sektor lain seperti pengeloaan database kelas enterprise.
3 Hal Penting tentang Penggunaan Code Signing
Keamanan di dunia digital menjadi perhatian pengguna Internet. Keamanan digital tidak hanya terbatas pada keamanan website. Ketika Anda mencari solusi SSL termurah, maka Anda juga bisa dengan mudah menemukan produk yang didesain untuk keamanan sebuah kode aplikaasi atau software.
Selain pemilik website atau mereka yang menjalankan bisnis secara online, pengembang aplikasi atau software juga membutuhkan SSL Certificate Indonesia. Hal ini dikarenakan kerentanan terhadap segala jenis masalah keamanan harus diatasi dan dicegah. Jika dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin akan semakin banyak pengguna aplikasi atau software yang takut untuk terus menggunakan sebuah aplikasi.
Pernah dengar istilah Code Signing? Mungkin istilah tersebut tidak asing terlebih di zaman sekarang ini dimana solusi keamanan menjadi fokus banyak orang. Ketika Anda memulai pencarian terkait jual Sertifikat SSL, maka sangat mungkin Code Signing ada di salah satu hasil pencarian atau penelusuran Anda. lalu, apa itu Code Signing? Mengapa Code Signing sangat penting bagi pengembang software atau aplikasi? Apakah Code Signing benar-benar mengamankan software dengan baik?
Apa Itu Code Signing
Ketika mulai mengetahui tentang Code Signing, sangat wajar jika banyak pertanyaan yang ada di benak Anda. Code Signing merupakan sertifikat digital yang juga dikenal sebagai teknologi tanda tangan digital yang memungkinkan penerbit software resmi untuk menandatangani kode, skrip, dan konten executable guna mengautentikasi identifikasi mereka melalui Internet. Hal ini dilakukan untuk meyakinkah pengguna dan penerbit tentang keamanan sebuah software. Tanda tangan digital tersebut melibatkan enkripsi 32-bit hingga 64-bit.
Dengan menggunakan Code Signing, para pengembang bisa meyakinkan pengguna software atau aplikasi mereka bahwa software tersebut tidak diubah oleh pihak manapun dalam perjalanan dari sistem pengembang hingga sampai ke sistem pengguna akhir.
Cara Kerja Code Signing
Sama seperti jenis dan tipe sertifikat digital lainnya, Code Signing bekerja menggunakan teknik enkripsi yang juga disebut sebagai Public Key Infrastructure (PKI). Untuk mengenkripsi kode dari sebuah software, dua kunci kriptografik dilibatkan, yaitu kunci public dan kunci privat. Kedua kunci tersebut dihasilkan ketika pembuat software meminta sertifikat dari Otoritas Sertifikat. Otoritas Sertifikat adalah pihak penerbit sertifikat terpercaya di dunia termasuk DigiCert, Entrust, Sectigo, dll. Kunci pribadi digunakan untuk menandatangani kode sedangkan kunci public digunakan untuk mengotorisasi tanda tangan. Kunci pribadi harus disimpan dengan baik oleh penerbit software guna memastikan bahwa software tidak akan dirusak atau diretas oleh pihak tidak berkepentingan.
Alasan Menggunakan Code Signing
Tentu saja seseorang tidak mungkin menggunakan solusi keamanan seperti Code Signing tanpa alasan yang jelas. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan dari penggunaan Code Signing adalah untuk memastikan bahwa konten yang didistribusikan ke pengguna tidak mengamali pengubahan sehingga mereka tetap bisa menggunakannya. Berikut adalah beberapa alasan pentuingnya penggunaan Code Signing.
Memaksimalkan Distribusi dan Pendapatan di Beberapa Platform
Code Signing mejadi semakin penting penting karena adanya ledakan aplikasi baik untuk perangkat seluler maupun desktop dan menjamurnya malware. Oleh karena itu penerbit software dan penyedia jaringan seluler semakin membutuhkan Code Signing yang hanya diterbitkan oleh Otoritas Sertifikat terpercaya.
Mengurangi Peringatan Keamanan
Pada saat menggunakan Code Signing, kode dari software atau aplikasi secara otomatis diterima untuk jumlah unduhan tanpa batas. Saat peringatan kemanan muncul, sangat mungkin untuk mepercayai kode dari software Anda karena software tersebut telah ditandatangani oleh Code Signing. Penting untuk diingat bahwa peringatan keamanan tergantung pada platform, aplikasi, dan pengaturan keamanan klien atau pengguna software.
Penggunaan Code Signing Mencegah Malware
Percaya atau pun tidak, software open-source terbukti menjadi senajata yang mematikan bagi para peretas. Mereka bisa kapan saja menanamkan malware pada software tersebut. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, tentu Anda bisa segera memasang Code Signing dimana Anda bisa menghindari software yang menampilkan penerbitan tidak dikenal sehingga. Karena pengguna software atau aplikasi merupakan aset penting bagi Anda, maka segera berikan mereka keamanan tertinggi. Kemudian, mereka akan semakin percaya pada software yang Anda terbitkan, dimana mereka bisa dengan nyaman untuk mengunduh dan menggunakannya. Satu hal pasti bahwa tidak ada solusi keamanan apapun yang benar-benar aman 100%. Dengan kata lain, Anda harus memastikan bahwa solusi yang didapatkan adalah yang terbaik dan sesuai dengan tingkat keamanan yang dibutuhkan. Cari tahu harga SSL Entrust atau brand lain yang menyediakan produk Code Signing di Warung SSL Indonesia.
Recent Blogs
-
Selalu berada dalam HTTPS
11 June,2018
-
Menggunakan SSL Certificate yang benar | http https
11 June,2018
-
Perbedaan http https
14 August,2018
-
Chrome mengakhiri penggunaan http
15 August,2018
-
SSL Indonesia | Beli SSL dengan harga murah
15 August,2018
-
Cara mengatasi bug Heartbleed di OpenSSL
15 August,2018
-
SSL For Facebook
15 August,2018
-
Pentingnya Mempersiapkan Sistem Keamanan Anda untuk Quantum Computing
22 October,2019
-
Maksimum Masa Aktif Sertifikat SSL Akan Lebih Pendek
31 October,2019
-
Beberapa Cara untuk Meningkatkan Keamanan Data
06 November,2019