Blogs | Semua tentang SSL Certificate
Berbelanja Online namun Rincian Kartu Kredit tetap Aman dengan Tips Ini
Berbelanja online seolah menjadi bagian kehidupan masyarakat modern. Namun sayangnya, tidak banyak dari kita yang tahu pentingnya berhati-hati dalam bertransaksi secara online. Pencurian data dan kejahatan cyber lainnya semakin hari semakin tidak bisa elakkan lagi. Hal ini membuat kita dalam kekhawatiran dan masalah keamanan yang besar. Pernahkah Anda berpikir bahwa informasi yang Anda berikan pada toko online bisa saja bocor atau disalahgunakan oleh pihak tertentu? Hal ini bukan berarti bahwa toko online tersebut yang sengaja membocorkan informasi pribadi Anda. jika toko online atau website tidak memiliki tingkat keamanan yang layak, maka sangat mudah bagi para peretas untuk melakukan berbagai aktivitas kejahatan.
Fakta inilah yang juga menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan website saat ini menggunakan Sertifikat SSL untuk mendapatkan tingkat keamanan yang dibutuhkan. Penggunaan Sertifikat SSL ditandai dengan adanya ikon gembok pada sudut address bar browser. Juga, nama URL yang tidak lagi HTTP tetapi HTTPS. Dengan pemasangan yang tepat yang hanya dikeluarkan oleh pihak terpercaya (Otoritas Sertifikat), maka pengunjung tidak akan mendapatkan peringatan keamanan. Apakah sampai saat ini Anda masih sering mengunjungi website tidak aman, dimana Anda menemukan peringatan keamanan? Jika jawaban Anda iya, mulai sekarang berhati-hatilah dalam memilih website yang hendak dikunjungi. Akan lebih baik untuk mencari tahu lebih banyak tentang Sertifikat SSL dan penggunaannya.
Meningkatnya bentuk kejahatan di dunia digital tentu meningkatkan ketakutan dan kekhawatiran. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus berhenti berbelanja online. Terkadang, ada kebutuhan yang hanya bisa didapatkan dengan berbelanja online. Seperti yang kita tahu, berbelanja online memberikan beberapa keuntungan. Namun, kita juga harus lebih pintar dan bijak. Tak peduli berapa banyak celah keamanan digital yang selalu mengintai, selalu ada solusi untuk menanganinya termasuk memasang Sertifikat SSL. Hal ini bisa dilakukan oleh sisi penjual atau pemilik website. Sebagai pembeli atau pengunjung website, Anda tetap bisa berhati-hati dalam bertransaksi secara online dengan melakukan beberapa tips dibawah ini guna memastikan bahwa rincian kartu Anda tetap aman dan terlindungi.
Perhatikan URL Website yang Anda Kunjungi
Sama halnya dengan berbelanja secara konvensional, berbelanja online juga dilakukan untuk mendapatkan berbagai jenis produk atau bahkan layanan. Namun, apakah semua website atau toko online itu terpercaya dalam hal keamanan? Seperti apa mereka menyediakan keamanan bagi setiap pengunjungnya? Semakin hari, para peretas semakin pintar. Mereka bisa dengan mudah membuat website palsu yang nampak sama dengan website tempat Anda berbelanja. Untuk menghindari website-website semacam itu, periksa URL dan pastikan bahwa URL diawali dengan HTTPS. Masih kurang yakin? Anda bisa mengklik ikon gembok dan mendapatkan informasi tentang pemegang sertifikat dan pihak yang meneribtkan serta mengelola sertifikat terpasang. Jika memungkinkan, Anda bisa mulai mencari tahu tentang penerbitan sertifikat sehingga semakin percaya bahwa website yang dikunjungi memang website yang terlindungi dimana setiap data yang Anda kirimkan akan tetap aman.
Hindari Penggunaan Jaringan Publik atau WiFi untuk Berbelanja
Penggunaan WiFi publik yang bersifat gratis memang bisa menghemat penggunaan paket data Anda. sayangnya, ini menjadi salah satu cara yang cukup beresiko bagi Anda. Setiap kali hendak berbelanja, biasakan untuk menggunakan koneksi aman terlebih jika Anda harus mengecek rincian akun bank yang digunakan. Menggunakan laptop pribadi yang dilindungi dengan software antivirus dan firewall yang aman bisa menjadi cara terbaik Anda.
Gunakan Kartu Kredit dan Kurangi Penggunaan Kartu Debit
Mengapa harus melakukan hal tersebut? Penggunaan kartu debit saat berbelanja online sangat berbahaya. Ketika terjadi penipuan, maka sejumlah uang akan langsung didebit dari akun Anda. penting untuk diketahui bahwa hukum yang melindungi kartu kredit dan kartu debit tidak sama. Pemilik kartu debit adalah pihak yang bertanggung jawab dan seringnya pihak bank tidak ingin terlbih dalam setiap kecelakaan yang terjadi dengan keamanan kartu debit Anda. pastikan Anda semakin sadar akan resiko dalam penggunaan kartu debit kapan pun dan dimanapun Anda akan berbelanja.
Beberapa Ancaman Browser Yang Harus Diketahui dan Dihindari
Memang benar jika penggunaan sebuah Sertifikat SSL menjadi pilihan untuk keamanan digital. baik sebagai pemilik atau pengelola website maupun pengunjung atau pengguna Internet, pemasangan sertifikat digital tersebut bisa menambah kepercayaan. Akan tetapi, keamanan digital tidak hanya berfokus pada penggunaan sertifikat tersebut. Tentu saja ini bukan berarti Anda tidak harus lagi melihat pentingnya Sertifikat SSL. Sebagai pengguna Internet, tetap penting untuk memastikan bahwa website yang dikunjungi memiliki URL yang diawali dengan https dimana sebuah sertifikat telah dipasang. Biasanya, pemilik website membeli sertifikat yang dikeluarkan oleh otoritas terpercaya di dunia, seperti DigiCert, Entrust, Sectigo, atau yang lainnya.
Mengunjungi website yang aman berarti menjaga data sensitif Anda tetap aman kapanpun Anda berkomunikasi dengan sebuah website terlindungi. Anda tidak akan mendapatkan peringatan tidak aman (Not Secure) sehingga bisa menjelajahi website dengan lebih nyaman. Tentu saja, hal ini membuktikan bahwa pemasangan Sertifikat SSL tidak hanya bermanfaat bagi pemilik website tetapi juga orang-orang yang mengunjunginya terlebih yang hendak melakukan pembelian di website tersebut.
Saat hendak mengunjungi sebuah website, Anda membutuhkan browser internet. Karena browser dibutuhkan untuk setiap kegiatan penjelajahan dunia digital, maka penting bagi para professional dan pemilik bisnis IT untuk mengambil langkah guna memastikan mereka mengambil tindakan seperti memblokir kemungkinan celah keamanan. Keamanan digital dinilai sangat kompleks sehingga kita tidak bisa hanya berfokus pada satu hal saja. Saat menggunakan browser internet, tentu ada beberapa pilihan. Masing-masing pilihan tersebut memiliki manfaat yang nyata. Sayangnya, tidak ada satu pun browser yang benar-benar tahan terhadap ancaman keamanan. Apakah Anda juga berpikir demikin? Ketika pengguna membuat sebuah browser, mereka membuka koneksi berkelanjutan ke internet. Selain itu, merkea juga berinteraksi dengan website yang mungkin saja memiliki ancaman seperti malware dan lainnya.
Apa yang kemudian harus dilakukan? Satu hal yang tidak mungkin dilakukan adalah berhenti menggunakan browser. Hal ini dikarenakan kegiatan-kegiatan sekarang ini melibatkan akses internet. Untuk meminimalisir kemungkinan ancaman yang bisa terjadi, pastikan Anda mengetahui masalah atau ancaman paling umun pada sebuah browser, seperti:
Perlindungan yang Lemah, termasuk Software Antivirus
Malware, peretasan, dan kejahatan dunia maya lainnya sangat mungkin menghabiskan waktu. Orang-orang jahat mungkin saja menghabiskan sejumlah uangnya untuk bisa menyusup website dan server untuk tujuan jahat. Dengan peningkatan metode kejahatan yang digunakan oleh para penyusup, sulit untuk mendeteksi serangan-serangan yang mereka lakukan. Selain itu, hal tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan bahkan sebelum sebuah tindakan dilakukan. Guna mengatasi dan mencegah hal tersebut, sebuah organisasi atau perusahaan harus mengambil pendekatan multi cabang termasuk pemindaian email atau deteksi malware. Tidak lupa pula untuk selalu memperbarui produk keamanan. Dalam hal tersebut, penggunaan Sertifikat SSL sangat dibutuhkan guna menambah lapisan keamanan.
Iklan Popup
Kebanyakan popup itu sangat menggangu dan beberapa bisa merupakan ancaman jahat. Popup nampak memaksa para pengguna Internet untuk memasuki website tidak aman atau mendowload malware. Dalam kebanyakan kasus, hal tesrebut dilakukan guna mencegak pengguna menutup popup tersebut. Popup dan pengalihan berbahaya akan membawa pengguna dari website yang nampak aman ke website yang tidak aman. Website yang baru saja dimasuki biasanya memberikan peringatan atau ancaman. Namun tidak semua popup merupakan indikasi kejahatan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Anda bisa melakukan pemindaian malware pada komputer atau hal lainnya yang bisa membantu.
Extension dan Plugin pada Browser
Extension dan plugin bisa digunakan untuk menawarkan peningkatan pengalaman online. Selain itu, juga bisa digunakan untuk menambah fungsionalitas ke website. Extension dan plugin terpercaya bisa digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi. Meskipun banyak penerbitan terpercaya yang menawarkannya, tidak semua sumber bisa dipercaya. Beberapa mungkin dibuat dengan maksud jahat dan yang lainnya tidak dibuat dengan baik dimana kerentanan pada browser bisa terjadi. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan oleh sebuah bisnis atau organisasi adalah membuat kebijakan yang melanggar pengguna memasang extension dan plugion yang tidak memiliki tujuan apapun. Mereka juga bisa membuat daftar extension dan plugin yang diizinkan serta memblok yang tidak ada pada daftar.
Recent Blogs
-
Selalu berada dalam HTTPS
11 June,2018
-
Menggunakan SSL Certificate yang benar | http https
11 June,2018
-
Perbedaan http https
14 August,2018
-
Chrome mengakhiri penggunaan http
15 August,2018
-
SSL Indonesia | Beli SSL dengan harga murah
15 August,2018
-
Cara mengatasi bug Heartbleed di OpenSSL
15 August,2018
-
SSL For Facebook
15 August,2018
-
Pentingnya Mempersiapkan Sistem Keamanan Anda untuk Quantum Computing
22 October,2019
-
Maksimum Masa Aktif Sertifikat SSL Akan Lebih Pendek
31 October,2019
-
Beberapa Cara untuk Meningkatkan Keamanan Data
06 November,2019