Phishing pada SaaS dan Webmail Melampaui Phishing pada Layanan Keuangan
Phishing mengancam keamanan pengguna Internet. Ini juga menjadi alasan mengapa setiap pengguna Internet terutama pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi Internet terus mencari cara untuk meningkatkan sistem keamanan mereka untuk menghindari serangan phishing yang membahayakan. Phishing merupakan metode serangan cybersecurity umum untuk mencuri kredensial pengguna dan data perusahaan melalui email berbasis penipuan yang dikirimkan oleh para peretas (hacker). Pelaku kejahatan cyber menggunakan email untuk meniru bisnis yang sah dan memikat pengguna ke website palsu.
Penggunaan Sertifikat merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah phishing. Akan tetapi, teknologi selalu dan semakin berkembang sehingga para peretas memiliki cara yang lebih baik dari yang digunakan sebelum untuk melakukan pencurian data sensitif para pengguna Internet. Setiap pemilik dan pengunjung website harus semakin pintar dan cepat dalam menentukan pilihan Sertifikat SSL tepat guna mencegah bahkan menghindari serangan-serangan digital termasuk phishing.
Phishing itu sendiri jelas menyatakan bahwa nama pengguna dan password tidak melindungi perusahaan. Yang dibutuhkan sekarang ini adalah metode otentikasi yang lebih kuat. Saat ini, Software-as-a-Service (SaaS) dan Webmail menjadi target phishing (sekitar 36%) bahkan melebihi phishing pada layanan keuangan (sekitar 27%).
Kejahatan cyber selalu mengambil celah dari lemahnya resistensi. Tentu hal ini telah menjadi rahasia umum terlebih di zaman sekarang ini. Pada dasarnya, peretas atau yang lebih dikenal dengan “hacker” adalah pencari kesempatan. Mereka menargetkan bisnis yang mudah untuk ditembus. Lembaga keuangan mengerti lebih banyak tentang keamanan sehingga telah berinvestasi dalam menjaga sistem mereka. Oleh karena itu, para peretas kemudian beralih ke layanan SaaS dan webmail. Mereka nampaknya melihat kesempatan yang lebih besar untuk melakukan phishing di sektor ini.
Link yang terlihat lemah dalam rantai keamanan antara layanan cloud dan pengguna adalah perusahaan yang menggunakan layanan mereka. Ada dua alasan dasar mengapa hal ini terjadi. Pertama, pengguna korporat seringnya tidak menyadari adanya tanda-tanda serangan phishing. Kedua, login ke layanan online hanya dengan menggunakan nama pengguna dan password membuat pengguna menjadi sasaran empuk. Perusahaan yang menggunakan metode otentikasi dua faktor yang kuat (seperti kartu chip atau token berbasis sertifikat) dapat melindungi pengguna mereka dan informasi rahasia perusahaan.
Cara terbaik untuk melawan serangan cyber adalah penggunaan kunci. Sebagai ukuran pencegahan, penyedia layanan SaaS dan webmail harus menyediakan otentikasi dan enkripsi berbasis-sertifikat yang kuat. Jika penyedia SaaS tidak menawarkan pengukuran semacam ini, perusahaan bisa menggabungkan platform PKI (Public Key Infrastructure), chip berbasis-sertifikat, dan teknologi atau token berbasis-waktu kedalam layanan aplikasi online.
Perusahaan harus menegakkan otentikasi dan enkripsi end-to-end melalui koneksi mereka dan memperkuat semua titik koneksi mereka dengan sertifikat untuk memvalidasi indetitas pengguna dan mengamankan komunikasi. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan platform PKI untuk menerbitkan dan mengelola sertifikat digital. seluruh proses pembuatan, pengelolaan, pendistribusian, penggunaan, penyimpanan dan pencabutan sertifikat digital bisa dilakukan secara otomatis seperti mengelola enkripsi kunci public namun tergantung pada platform yang digunakan.
Selain menyediakan otentikasi berbasi sertifikat, perusahaan dan pengguna juga harus memiliki pengetahui lebih tentang identifikasi upaya phishing dan situs web yang dapat dipercaya. Pada saat menerima email yang mengandung link, pengguna harus mengarahkan kursor pada link dan kemudian melihat URL destinasi untuk memastikan apakah link tersebut memang yang mereka harapkan. Jika mereka kemudian mengklik link tersebut tanpa memeriksanya terlebih dahulu, mereka bisa menjadi sasaran malware. Kemudian, pada saat mengunjungi website tersebut, mereka harus mengecek ikon kunci pada address bar browser yang menjadi indikasi koneksi terenkripsi. Pengguna bisa dengan mudah menentukan otentikasi pada website dengan mengklik ikon kunci guna mengindentifikasi Otoritas Sertifikat penerbit dan untuk perusahaan apa sertifikat tersebut diterbitkan.
Otentikasi kuat bisa mendatangkan banyak resiko keamanan. Amankan otentikasi termasuk otentikasi pengguna untuk device, akses ke portal SaaS, dan akses ke link SaaS web. Platform pengelolaan sertifikat digital yang mudah digunakan dan terukur mempermudah pengelolaan dan membantu perusahaan memperkuat otentikasi untuk sistem yang terhubung ke website. Investasi yang tepat dalam edukasi pengguna dan teknologi terukur yang mengurnagi interaksi pengguna dalam otentikasi akan membantu bisnis memerangi efek serangan phishing.
Silahkan klik disini untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan sertifikat digital yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan bantuan tim ahli kami. Anda juga bisa menghubungi kami saat memiliki pertanyaan seputar pembelian, pemasangan, dan penggunaan SSL Certificate.
Recent Blogs
-
Selalu berada dalam HTTPS
11 June,2018
-
Menggunakan SSL Certificate yang benar | http https
11 June,2018
-
Perbedaan http https
14 August,2018
-
Chrome mengakhiri penggunaan http
15 August,2018
-
SSL Indonesia | Beli SSL dengan harga murah
15 August,2018
-
Cara mengatasi bug Heartbleed di OpenSSL
15 August,2018
-
SSL For Facebook
15 August,2018
-
Pentingnya Mempersiapkan Sistem Keamanan Anda untuk Quantum Computing
22 October,2019
-
Maksimum Masa Aktif Sertifikat SSL Akan Lebih Pendek
31 October,2019
-
Beberapa Cara untuk Meningkatkan Keamanan Data
06 November,2019