4 Tanda Jaringan Anda Telah Diretas
Saat ini, komputer digunakan untuk berbagai aktivitas. Tidak peduli seberapa sering Anda menggunakan komputer, sangat penting untuk memastikan bahwa komputer Anda tetap bisa beroperasi tanpa gangguan malware atau apapun. Komputer yang diretas tentu menjadi masalah bagi keamanan data dan sistem komputer Anda. selain itu, juga ada banyak resiko lain yang bisa saja terjadi jika hal tersebut tidak ditangani dengan benar.
Bagi Anda yang ingin memastikan bahwa setiap pengguna komputer di perusahaan Anda tetap merasa aman dan nyaman tanpa adanya gangguan malware, Anda bisa mempertimbangkan pemasangan Anti-malware atau anti-virus. Untuk mendapatkan produk terbaik, Sectigo atau yang sebelumnya dikenal sebagai Comodo menyediakan beberapa pilihan termasuk Sectigo HackerGuardian PCI Scan Control Center dan Sectigo HackerProof Trust Mark including Daily Vulnerability Scan.
Kejahatan cyber memiliki berbagai tujuan pada saat mengatur serangan. Mungkin saja mereka menginginkan informasi berharga untuk kemudian di jual di black market. Atau bisa saja mereka ingin membahayakan reputasi perusahaan. Untuk mencegah peretasan dan masalah kerentanan keamanan lainnya, Anda juga bisa menambahkan SSL Certificate yang dikeluarkan oleh Otoritas Sertifikat terpercaya dunia. Kita tidak pernah tahu motif dibalik peretasan atau serangan terhadap sistem pada komputer yang kita gunakan. Oleh Karena itu, akan lebih baik untuk selalu berjaga-jaga. Bukankah kita tahu bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati? Dengan pencegahan yang tepat, Anda bisa menekan biaya perbaikan dan juga rusaknya nama baik perusahaan atau bisnis Anda.
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghentikan serangan pada jaringan adalah dengan mengetahui tanda-tanda masalah tersebut. Berikut adalah beberapa gejala umum bahwa peretas atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan hacker telah merusak jaringan Anda.
Pesan Ransomware
Salah satu pesan terburuk yang didapatkan oleh pengguna komputer adalah layar mereka secara tiba-tiba memberitahukan bahwa data mereka terenkripsi dan meminta bayaran untuk membukanya. Enkripsi merupakan proses mengamankan informasi atau data dengan menguncinya. Dengan kata lain, mereka yang hendak membaca data terkunci atau terenkripsi tersebut harus membuka kunci yang digunakan. Sayangnya, para korban harus menghabiskan waktunya untuk downtime dan langkah recovery tambahan meskipun mereka sudah membayar ransom tersebut.
Sebagai antisipasi, Anda bisa segera melakukan data backup. Perlindungan terbaik adalah memastikan bahwa Anda memiliki offline backup yang reliabel dan telah diperiksa. Dengan demikian, penyusup tidak bisa mengakses data Anda. Banyak perusahaan yang menawarkan solusi keamanan data terbaik yang bisa bekerja dalam mencegah peretasan jaringan.
Popups Secar Acak dan Sering
Ini juga menjadi tanda bahwa Anda telah diretas dan menjadi tanda yang sangat menggangu. Yang harus Anda lakukan adalah menyingkirkan toolbar palsu dan program lainnya.
Anti-malware, Task Manager, dan Registry Editor Tidak Berfungsi dengan Baik
Ini merupakan tanda besar bahwa sistem komputer dan jaringan Anda berada dalam bahaya. Jika Anda menemukan bahwa software anti-virus Anda dinonaktifkan sedangkan Anda tidak melakukannya, kemungkinannya adalah komputer atau perangkat Anda sedang diretas. Hal ini dikuatkan dengan tidak berfungsinya Task Manager dan Registry Editor.
Untuk mengatasinya, lakukan pemulihan lengkap karena tidak ada yang tahu apa yang telah terjadi. Anda bisa mencoba untuk menjalankan Microsoft Autoruns atau Process Explorer atau program sejenis yang ada pada komputer Anda untuk membasmi program jahat yang menyebabkan masalah pada sistem di komputer Anda. Biasanya, mereka bisa mengidentifikasi masalah program Anda, jadi Anda bisa mencopot pemasangan atau bahkan menghapus program tersebut.
Bocornya Data Rahasia
Tidak ada yang memberitahukan bahwa Anda telah diretas seperti data rahasia organisasi Anda yang tersimpan di web gelap. Jika Anda tidak memperhatikannya lebih dulu, maka media atau stakeholder lain mungkin menghubungi organisasi Anda untuk mengkonfirmasi atau menemukan apa yang sedang Anda lakukan terkait hal tersebut.
Pertama-tama, Anda harus terlebih dahulu memastikan apa data tersebut memang data rahasia Anda. dalam beberapa kasus, hacker mengkalim data perusahaan namun tidak memiliki apa pun yang bersifat rahasia. Mungkin saja data tersebut hanya data publik yang tersedia, jadi pastikan terlebih dahulu.
Butuh menginstal SSL Certificate untuk mencegah kebocoran data rahasia perusahaan? Anda bisa menghubungi penyedia SSL terbaik di Indonesia seperti kami. Kebocoran data rahasia sangat fatal bagi sebuah perusahaan terlebih jika data tersebut merupakan data sensitif para pelanggan. Seiring dengan lunturnya kepercayaan dari pelanggan, Anda juga akan kehilangan penjualan yang berdampak buruk bagi pendapatan perusahaan.
Recent Blogs
-
Selalu berada dalam HTTPS
11 June,2018
-
Menggunakan SSL Certificate yang benar | http https
11 June,2018
-
Perbedaan http https
14 August,2018
-
Chrome mengakhiri penggunaan http
15 August,2018
-
SSL Indonesia | Beli SSL dengan harga murah
15 August,2018
-
Cara mengatasi bug Heartbleed di OpenSSL
15 August,2018
-
SSL For Facebook
15 August,2018
-
Pentingnya Mempersiapkan Sistem Keamanan Anda untuk Quantum Computing
22 October,2019
-
Maksimum Masa Aktif Sertifikat SSL Akan Lebih Pendek
31 October,2019
-
Beberapa Cara untuk Meningkatkan Keamanan Data
06 November,2019